Senin, 20 Oktober 2014

Bersama Lebih Baik

Selamat hari senin semua, selamat tanggal 20 Oktober 2014. Terima kasih pak SBY dan selamat bekerja pak Jokowi.

Kemarin saya sempat gak ngepost satu tulisan karena emang lagi sibuk ikutan acaranya Telkomsel di hotel Ibis Malang. Telkomsel sendiri nyediain dua kelas yaitu kelas writing class dengan pemateri bang Bena Kribo serta video class yang diisi oleh bang Pandji Pragiwaksono. Iya adanya Bena sama Pandji jadi gak usah nanya ditanyain ada Radit apa nggak ya.
Bareng Bena Kuncir
Berhubung kemarin setelah acaranya dikasih tantangan buat nulis dengan tema make things better together, maka tulisan saya kali ini mau bahas soal kerja yang dilakukan secara bersama-sama. Mau bikin tugas bareng-bareng, makan bareng-bareng, bahkan tidur bareng juga barangkali bisa.

Bekerja kelompok adalah sekumpulan orang yang terdiri atas dua orang atau lebih yang melakukan pekerjaan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Kurang lebih begitu definisi kerja kelompok menurut saya. Jadi menurut kamu apa?

Karena berhubung pekerjaannya dilakukan lebih dari satu orang dan tentunya menyatukan pikiran dari setiap orang itu berbeda-beda maka saya mau bahas mengenai kelebihan kerja kelompok. 

1. Hasilnya bisa lebih memuaskan
Iya kadang pekerjaan yang dilakukan secara berkelompok bisa lebih memuaskan. Alasannya karena kita melakukan pekerjaan bersama-sama tentunya informasi yang masuk dan mengolah masalah yang akan dipecahkan menjadi lebih beragam sehingga kesimpulannya bisa sangat variatif. Kadang ada juga yang memanfaatkan kerja kelompok. Ada bagian yang nyuruh, ada bagian yang mikir, ada bagian ketik, bahkan tak jarang juga ada yang dapat kebagian buat ngeprint.
Gak Ada Yang Gini Kan?
2. Bisa banyak teman
Kalo kerja kelompok tentunya kita akan bertemu dengan orang-orang baru. Orang baru yang mungkin punya pemikiran lebih kreatif. Orang yang punya keahlian yang berbeda-beda. Ya Keahliannya mungkin sama seperti poin satu. Ada yang ahli nyuruh, ada yang ahli, buat mikir, ada yang sangat ahli dalam penggunaan microsoft word, hingga yang paling berat adalah ahli ngeprint. Kenapa berat? Iyadong kan dia tahap finishing, mereka udah kerja maksimal kalo dia malas ngeprint ya juga percuma. Ibarat kayak punya wajah ganteng tapi pacarannya sama yang ganteng juga. Sayang. Mending wajahnya disumbangin saya, biar saya bisa dapetin cowok ganteng juga. 
Percuma
3. Bisa belajar bermusyawarah
Meskipun dalam kelompok tertentu pembagian tugasnya sudah tersedia, akan tetapi salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan adalah musyawarah antar anggota kelompok. Musyawarah dalam kelompok itu penting supaya aspirasi dari semua anggota kelompok bisa didengarkan dengan baik. Sederhananya kerja kelompok itu kayak mau nyatuin pemikiran yang beda dari setiap orang. Memang agak sulit tapi bisa kok. 

Belajar bermusyawarah sejak dini memanglah sangat diperlukan. Tujuannya agar kelak ketika kita sudah mulai ada di usia produktif dan bekerja, tentunya kita harus berupaya untuk menggunakan musyawarah sebagai cara pengambilan keputusan yang paling utama. Bukan kayak orang-orang tua sekarang yang kayaknya cenderung lebih suka voting ketimbang bermusyawarah.
Voting
Nah itu tiga poin positif mengenai kerja sama melalui kelompok saya temukan. Barangkali ada begitu banyak soal kerja sama yang tidak saya bahas disini. Tapi tentunya dia selalu punya hal positif. Ada yang bilang jiksa suatu pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama barangkali hasilnya akan lebih baik. Begitu pula dengan negara kita Indonesia tercinta.

Tepat hari ini tanggal 20 Oktober kita memang sudah punya pemimpin baru. Dan barangkali sekarang waktunya kita buat bersatu padu memajukan negeri. Tak ada lagi yang namanya merah putih atau Indonesia hebat. Intinya ya merah dan putih jika bersatu bisa bikin Indonesia jadi hebat. Pertanyaannya siapa merah putih yang bisa membuat Indonesia jadi hebat? Kita, kita semua.

Kita semua yang bisa menentukan bagaimana kedepannya bangsa ini. Caranya ya dengan melakukan apa yang kita kerjakan sebaik mungkin. Mari kita dukung semua kebijakan baik yang nantinya akan diterapkan oleh Presiden baru, atau mari kita sama-sama berteriak jika Presiden baru mulai berjalan di arah yang salah. Karena Indonesia bukan cuma soal Jokowi, bukan cuma soal Jakarta, bukan soal Jawa, tapi seluruh dari Sabang sampai Merauke. So, lets make Indonesia better together.


Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Telkomsel Kepo Challenge.
Share:

6 komentar:

  1. 4. Bisa makin dekat dengan mantan.., caelah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dekat dengan gebetan mah bisa, kalo sama mantan ya ngapain -_-

      Hapus
  2. Selain emang kerjanya jadi ringan karena ada yang bantuin, sama jadi bisa main dan ada alasan kalo pulang malem :P

    BalasHapus
  3. sepakat. lagian, kita kan makhluk sosial. perlu kebersamaan. entah itu melakukan sesuatu maupun ditinggalkan sesuatu.

    BalasHapus