Jumat, 18 Juli 2014

Surat Untuk Pak Bowo: Teruslah Mencintai Indonesia

Teruntuk pak Bowo, salah satu putra terbaik yang dimiliki Indonesia.

Asaalamualaikum Wr. Wb

Halo pak Bowo, apa kabar? Saya ingin sekali mengetahui kabar bapak. Saya berharap bapak sedang baik-baik saja disana. Membaca surat-surat kecil seperti yang saya tuliskan ini didepan rumah bapak yang memang tergolong mewah. Selagi menikmati suasana rumah bapak, kiranya bapak berkenan membaca surat dari saya hingga tuntas.

Pak Bowo yang saya hormati. Saya merupakan salah satu orang yang mengagumi sepak terjang bapak. Salah satu prajurit militer terbaik yang pernah dimiliki oleh bangsa ini. Saya telah mendengar banyak sekali cerita tentang bapak. Baik atau buruk. Meskipun begitu itu tidak mengurangi sedikitpun rasa hormat saya kepada bapak.

Pak Bowo. Sembilan juli yang lalu foto bapak terpajang diseluruh lembar suara yang digunakan di TPS seluruh Indonesia. Mengenakan kemeja putih dengan simbol garuda merah di dada kanan. saya juga menemukan foto bapak saat saya akan menyalurkan suara. Tapi maafkan saya pak, saya memilih pasangan yang saat itu menjadi rival bapak.

Setelah hari itu kita semua tahu bagaimana hasil perhitungan cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survey yang ada di Indonesia. Sebagian besar menyatakan jika pasangan bapak tidak berhasil memenangkan pemilu. Beberapa diantaranya memenangkan bapak, meskipun semua yang memenangkan bapak memanglah media yang memang dikuasai oleh kawan politik bapak.

Pak Bowo, tentu saja anda tahu jika perbedaan hasil perhitungan cepat dari lembaga survey tersebut bisa memicu gesekan di masyarakat. Tentu saja akan ada masyarakat yang berpegang teguh pada hasil hitung cepat yang memenangkan pasangan pilihannya. Kelak apabila KPU telah mengumumkan secara resmi siapa orang yang akan kita beri dukungan dan kritikan selama lima tahun kedepan, maka saya berharap agar bapak kiranya mau menenangkan keadaan. Apapun hasilnya. Bapak terpilih ataupun tidak.

Pak Bowo yang saya kagumi. Saya tahu bagaimana bapak sangat mencintai bangsa ini. saya yakin jika pencalonan diri bapak menjadi presiden bukan dikarenakan bapak haus kekuasaan, tetapi karena rasa cinta bapak yang sangat besar kepada bangsa ini sehingga bapak bersedia untuk langsung turun tangan memajukan bangsa ini.

Pak Bowo. Kelak nantinya jika hasil hitung cepat yang dikeluarkan oleh sebagian besar lembaga survey salah. Saya memiliki sebuah harapan besar pada diri bapak . Tolong jangan sahkan rencana revisi UUMD3. Saya yakin bapak sangat mencintai negeri ini beserta seluruh rakyatnya. Dan apabila cinta bapak benar-benar tulus maka rencana revisi itu akan bapak tolak jika bapak benar-benar memimpin bangsa ini.

Apabila dua puluh dua juli nanti bapak dinyatakan kalah. Saya yakin dan percaya jika bapak sudah siap ketika mulai bertarung. Siap menang dan siap kalah. Oleh karena itu tolong jangan sampai rasa cinta bapak kepada negeri ini berkurang karena mayoritas warga Indonesia memiliki figur lain yang diinginkan untuk memimpin. Maaf jika kami memilih orang lain untuk memimpin kami.

Apabila saat itu bapak benar-benar gagal menjadi presiden. Tolong tetaplah bersama kami memajukan negeri ini. Negeri yang kita cintai. Teruslah jadi orang yang selalu mengawasi kebijakan pak Joko dan jangan ragu untuk memberikan kritik apabila pak Joko melakukan kesalahan. Karena tujuan kita satu. Untuk Indonesia yang lebih baik.

Barangkali memang terdengar sepele. Tapi saya yakin kecintaan bapak terhadap bangsa Indonesia yang akan mendorong bapak mau melakukan hal kecil seperti itu.

Pak Bowo. Kita memang tak bisa memiliki semua hal yang kita cintai. Dan kelak nantinya jika kita tak mendapatkan apa yang kita cintai, maka kita tidak perlu meninggalkan dan mulai membencinya. Kadang kita hanya perlu mengungkapkan rasa cinta kita dalam bentuk yang berbeda. Teruslah mencintai Indonesia.

Terima kasih,
Eka Apristian Pantu
Share:

2 komentar:

  1. wah. makin banyak aja surat untuk pak bowo ya. semoga nanti tanggal 22 juli tidak ada kekacauan deh ya. bisa menerima hasil pemilu tanpa harus diuji ke MK. dan Revisi UUMD3 benar2 harus ditolak

    BalasHapus