Minggu, 15 Februari 2015

James Story: Kebingungan Teknologi

Suatu pagi James terlihat senyum-senyum sendiri ketika menatap layar handphone-nya. Mungkin saja ada beberapa video 3gp lucu yang sedang dia lihat. Maklum lah sebagai orang yang sebelumnya tinggal di negara dengan teknologi yang cukup maju dia sudah sangat akrab dengan video dengan kualitas yang lebih baik sehingga menonton video dengan resolusi 3gp sudah cukup bikin dia senyum di pagi itu.

Tiba-tiba ada sebuah BBM yang masuk ketika James menikmati video yang ditontonnya sedari tadi. Dengan segera James membuka aplikasi BBM di handphone dan berharap yang barusan ngechat adalah cewek yang disukainya sejak pertama kali dia datang di Indonesia, Dijah. Seorang perempuan dengan wajah yang sangat biasa saja untuk dijadikan pacar.

Perasaaan James bercampur aduk setelah masuk ke bagian chat di handphonenya. Ada bahagia dan juga kecewa. Bahagianya karena orang yang barusan BBM dia adalah Dijah. Sementara itu James juga kecewa karena ternyata isi BBM dari Dijah cuma broadcast message tentang hari valentine. James kaget dia baru kali ini menerima broadcast yang melarang perayaan valentine. Baginya, valentine adalah hari kasih sayang, bukan hari dimana dia bisa menjudge orang baik atau tidak berdasarkan dari keyakinan keagamaan yang dia miliki. Meskipun begitu James adalah orang yang tidak merayakan hari kasih sayang, ya selain karena dia jomblo dia juga merasa kasih sayang itu takarannya sama di setiap hari.

James ingin bertanya ke Dijah kenapa dia mengrim broadcast message barusan, tapi untuk menghindari perselisihan dengan Dijah akhirnya dia membiarkan saja hal tersebut. Toh dengan chat barusan James tau kalo Dijah sebenarnya adalah orang yang anti dengan perayaan hari kasih sayang.
No Valentine Day
"Kampret" Teriak James yang kaget ketika di saat yang bersamaan dia melihat foto Dijah bersama seorang cowok yang juga agak kurang keren dan statusnya bertuliskan "Happy Valentine day sayang".

Bagi James tak ada yang lebih menjijikkan dibanding akun BBM yang baru saja dilihat olehnya. Ingin rasanya dia delcont Dijah dari kontak BBM tapi takut nanti gimana kalo semua yang ditulis cuma pencitraan. Orang sebelumnya aja dia nulis valentine itu haram dan tiba-tiba langsung foto baru lagi. Kadang hidup emang gitu kok.
Pencitraan
Karena penasaran James akhirnya memutuskan buat kepo instagram dari Dijah. Jejaring sosial yang pertama kali dia melihat Dijah. Sialnya, foto Dijah bersama cowok itu ternyata memang banyak. Disitu James berpandapat jika sebenarnya jarak antara kepo dan kecewa itu sangat tipis, barangkali bisa lebih tipis dari iklan pembalut yang sering muncul di TV, apalagi kalo pembalutnya pake sayap.

Meskipun begitu sebagai orang yang berbeda dengan kebanyakan anak lainnya James malah bersyukur dengan kejadian barusan. Setidaknya dia tahu jika sekarang memang sudah saatnya berhenti memperjuangkan hal yang mungkin bahkan tidak memperdulikannya. Memang terkadang berhenti adalah pilihan terbaik agar tidak melangkah di jalan yang salah.

Dengan senyum tipis di wajahnya, James melihat ada new followers di instagramnya. Namanya Suster Anna. Usernamenya @sus_anna. Namanya aneh ya? Yaudah orang ini cerita soal James jadi anggap aja gitu.

Kekepoan James masih berlanjut. Dia menjadi semakin penasaran untuk membuka akun instagram @sus_anna dengan foto profil seorang perempuan berkulit putih rambut hitam lurus dan pakaian putih serba panjang sedang bersandar di tembok sambil menatap dari belakang seorang perempuan yang akan membuka pintu. Misterius.
@mayaT
Senyum juga menghiasi bibir James setelah membuka akun tersebut. Ternyata yang baru follow dia adalah seorang perempuan cantik, meskipun begitu James juga kecewa karena Anna yang sebenarnya bukan yang bersandar di tembok, tapi dia yang akan membuka pintu.

James mengscroll semua foto Anna. Disini James bisa menyimpulkan jika Anna adalah seorang yang sangat mengikuti perkembangan teknologi. Bisa dibuktikan dengan foto maya sejak menggunakan C360 hingga kini menggunakan B612.

Di media manapun PDKT must be go on, begitu kata James. Cara pertama adalah like dan komentar foto dari Anna.

"Cantik" Komen yang ditulis James.

"Makasih James yang lebih cantik" Balasan dari chat tersebut.

Hal ini membuat James bingung karena ternyata dia malah hanya terlihat cantik di mata Anna. Dan sepertinya James belum paham kalo di Indonesia anak-anak cewek paling suka berbalas komentar dengan membalikkan pujian seperti itu. Sesuatu yang tentunya masih asing bagi James.

Karena suka bisa membuat semangat berkali-kali lipat maka James malah jadi semakin bersemangat. Otak James bekerja dengan keras akhirnya dia coba buat ngesearch Line dengan username sus_anna tapi yang ditemukan hanya akun bertuliskan huruf yang tak bisa dibaca dengan foto cappucino. Meskipun begitu semangat James tak pernah pudar.

Setelah mencoba sekitar 32 username akhirnya James menemukan line yang memiliki foto sama dengan instagram @sus_anna. Betapa bahagianya hati James. Di add friend, di buka kolom chat, dan tiba-tiba James terdiam. Dia tidak mengerti bagaimana cara memulai chat yang baik. James memutuskan untuk close chat dan berharap akan menemukan cara bagaimana chat yang baik. Kadang memang memulai adalah hal tersulit dalam sebuah perjalanan.
Bingung
PDKT memang bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi seorang lelaki cemen seperti James. Entah bagaimana caranya dia mau memulai PDKT dengan Anna. Apalagi dia harus memulainya di sosial media tanpa pernah bertemu terlebih dahulu. Salah omong dikit bisa jadi dikira sindikat penculik anak. Makannya James berharap biar bisa ketemu langsung aja biar gak salah komunikasi. Apalagi kelemahan ngechat adalah setiap tulisan yang ditulis bisa bermakna beda dengan niat awal karena interpretasi beda dari pembaca. Misalnya soal video 3gp yang diawal tadi, sebagian orang bisa saja mengartikan jika James menikmati video porno, sebagian lain menganggap James lagi asyik lihat video lucu dengan kualitas yang kurang baik. 

Bukankah media sosial harusnya mempermudah komunikasi dengan orang? Tapi kadang media sosial juga bisa menjauhkan orang lain. Sejauh ini media sosial memang masih membuat James bingung. Apakah kecanggihan teknologi yang dibuat akan sesuai dengan harapan awal untuk mempermudah komunikasi orang yang berjauhan atau malah sebaliknya akan menjauhkan dua orang yang tengah berada di tempat yang dekat? Entahlah, semua tergantung penggunanya.
Share:

8 komentar:

  1. semakin canggih teknologi, foto profil social media bisa dimanipulasi...
    hahaha, lucu juga ya si james. sampe mau delcont si dijah :)))

    BalasHapus
  2. james ini orang bule ya? pantes deh seleranya dijah. haha

    BalasHapus
  3. hahaha... james kena troll..
    Ya, tapi setidaknya, ada orang yang sadar tentang kegunaan dan bahaya teknologi media sosial tersebut, kayak kamu, Ka. Mungkin bisa mengajak untuk memanfaatkannya untuk kepentingan dan lebih bermanfaat. eh, gitu nggak sih? xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya gak ngerti gimana caranya bikin hal ini bermanfaat hahhaha :D

      Hapus
  4. hahaha...
    salam kenal ya. MiQHNuR blogger dari Gorontalo..
    mampir balik yoo!!

    BalasHapus