Peserta bersama panitia LDK HPMIG Malang 2013 |
HPMIG cabang Malang kembali menggelar latihan dasar kepemimpinan (LDK) pada tanggal 13-15 Februari 2013 yang berlangsung di kompleks wisata coban rondo, kabupaten Malang. Kegiatan LDK yang berlangsung selama 3 hari ini mengangkat tema "Resolusi Perubahan dengan basic softskill". Kegiatan ini dilakukan untuk membentuk karakter pemimpin dan juga untuk mempersiapkan kader baru yang nantinya diharapkan akan dapat memimpin HPMIG Malang kedepannya.
Dalam kegiatan ini para peserta dibagi kedalam 5 kelompok. Kegiatan ini sendiri dibuka pada pukul 6 sore. Pada malam pertama acara para peserta menerima materi tentang HPMIG yang dibawakan langsung oleh Jefri A. Mateka yang juga merupakan ketua umum HPMIG cabang malang saat ini. Setelah materi tentang ke-HPMIG-an para peserta diajak keluar ruangan untuk duduk bersama-sama di depan api unggun sambil memecahkan masalah yang telah dibagi sebelumnya berdasarkan kelompok. Setelah kegiatan api unggun usai para peserta dipesilahkan untuk kembali memasuki ruangan sambil menyantap jagung bakar yang baru selesai dibakar.
Hari ke 2 LDK HPMIG ini dimulai dengan kegiatan senam pagi yang berlanjut dengan main-main di taman. Pada hari ke dua ini materi yang diberikan adalah materi mengenai MOK dan juga public speaking yang diberikan oleh kak Aziz yang juga merupakan ketua HPMIG pertama serta kak William. Menjelang sore ada materi mengenai Jurnalisme yang diberikan oleh Saniy Desu Novania. Materi hari ke 2 ditutup oleh Rahmat Afandi P yang juga merupakan sekretaris umum HPMIG cabang Malang dengan materi teknik persidangan. Agenda pada hari ke dua ini ditutup dengan kegiatan jurik malam. Pada kegiatan jurik malam ini peserta kembali lagi berada dalam kelompok dan peserta wajib melalui 5 pos yang telah ditentukan oleh panitia.
Jurik malam |
Hari ketiga kegiatan LDK dimulai dengan kegiatan outbond yang dibagi lagi menurut kelompok.Setelah kegiatan outbond panitia juga mengumumkan kelompok-kelompok pemenang antara lain kelompok dengan yel-yel terbaik, kelompok yang memenangkan outbond, kelompok terkompak, serta kelompok terbaik. Tidak ketinggalan juga di akhir acara diadakan juga pemilihan peserta terbaik yang jatuh kepada Ayu Ansynesia.
Kegiatan outbond |
Semoga saja kegiatan yang dilakukan oleh HPMIG cabang Malang ini akan dapat menginspirasi HPMIG cabang lain agar melakukan kegiatan serupa yang bertujuan minimalnya untuk memperkuat ikatan persaudaraan anggota HPMIG di tanah rantau.
Mantap gan.. lanjutkan ente pe tulisan ini...
BalasHapus